Jajaway, 8 Januari 2025 – Majelis Daerah Korps Alumni HMI (MD KAHMI) Kabupaten Sukabumi mengadakan pertemuan penting dengan Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi dalam upaya memperkuat kolaborasi untuk kemajuan daerah. Pertemuan ini dihadiri oleh Presidium MD KAHMI Taufik Wahidin, Redy Santosa, M. Sodikin selaku Pembina Badan Otonom Zakat Majelis Daerah, serta Ade Nurpriatna, senior KAHMI Sukabumi.
Dalam suasana penuh keakraban, pertemuan ini menjadi forum diskusi yang membahas berbagai isu strategis, mulai dari pemberdayaan masyarakat, optimalisasi pengelolaan zakat, hingga peran aktif KAHMI dalam mendukung kebijakan pembangunan daerah yang inklusif dan berkeadilan.Presidium MD KAHMI, Taufik Wahidin dan Redy Santosa, menyampaikan bahwa peran KAHMI tidak hanya sebagai organisasi alumni, tetapi juga sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mewujudkan perubahan positif bagi masyarakat Sukabumi. “Kami memiliki tanggung jawab moral dan intelektual untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan. KAHMI siap memberikan masukan dan dukungan untuk memajukan Sukabumi,” ujar Taufik Wahidin.
M. Sodikin, dalam kapasitasnya sebagai Pembina Badan Otonom Zakat, menekankan pentingnya zakat sebagai instrumen pemberdayaan ekonomi. “Zakat tidak hanya sebatas ibadah, tetapi juga solusi konkret dalam mengatasi kesenjangan sosial dan kemiskinan. Sinergi antara KAHMI, DPRD, dan pemangku kepentingan lainnya akan mampu memaksimalkan dampaknya bagi masyarakat,” papar M. Sodikin.
Sementara itu, Ade Nurpriatna sebagai senior KAHMI menyoroti peran strategis alumni HMI dalam memberikan ide-ide kreatif dan konstruktif untuk pembangunan daerah. “KAHMI adalah kumpulan insan intelektual dan profesional. Hubungan yang erat antara KAHMI dan DPRD harus terus diperkuat agar menghasilkan kebijakan yang pro-rakyat,” ungkapnya.
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi menyambut positif inisiatif yang dibawa oleh KAHMI. Ia mengapresiasi semangat kolaboratif yang ditunjukkan oleh para tokoh dan menyatakan komitmennya untuk mendukung berbagai program yang diusulkan. “DPRD membutuhkan mitra strategis seperti KAHMI yang memiliki visi besar dan kepedulian terhadap masyarakat. Kami siap bekerja sama untuk mendorong pembangunan yang lebih merata,” tuturnya.
Pertemuan ini menghasilkan sejumlah rekomendasi penting yang akan ditindaklanjuti oleh kedua pihak, termasuk penguatan program pemberdayaan ekonomi berbasis zakat, pelibatan masyarakat dalam pengambilan keputusan kebijakan, dan pengembangan program pembangunan berbasis kebutuhan lokal.Diskusi yang berlangsung selama beberapa jam ini menjadi tonggak penting dalam menjalin sinergi yang lebih erat antara KAHMI dan DPRD Kabupaten Sukabumi. Semua pihak berharap, langkah ini dapat memberikan dampak signifikan bagi kemajuan daerah dan kesejahteraan masyarakat Sukabumi.
-yhs-